Saturday, December 4, 2010

KRRS online

hallo hallo hallo hallo hallo hallo hallo hallo ! :D
there's so much HELLO for you !

berapa lama ya gue enggak nulis blog? (lama banget) hahaha
mungkin kesibukan kuliah (bohong! kerjaannya nongkrong doang!) dan keasikan buka internet yang lain (bohong! keasikan BBM-an tuh!) yang menyita waktu gue saat ini.

mau cerita apa ya? mungkin gue mau cerita tentang akhir semester 1 gue di universitas gue tercinta *cross finger* UNIVERSITAS TARUMANAGARA ....

enggak berasa sebentar lagi gue udah mau masuk semester 2, 6bulan kuliah di sana juga enggak berasa. let's see apa yang gue dapet selama kuliah di sana:
  1. mantan. yap! gue punya mantan yang satu tempat perkuliahan juga sama gue. sekelas pula. sampe sekarang dia bertitel 'bukan musuh, bukan teman' entah gue anggep dia apa, gue anggep kenal aja kali hahaha dendam emang enggak bagus, tapi gue punya alasan tertentu kena gue menaruh dendam sana itu bocah. males juga inget masa lalu enggak penting bareng dia, yang ada bikin emosi doang.
  2. musuh. upps! gue melupakan pepatah 'orang yang membencimu adalah sebanyak orang yang kamu benci' , entah attitude gue mungkin yang kurang baik yang bikin gue enggak (sedikit) tidak disukai sama beberapa 'teman' gue. gue anggep mereka teman, tapi enggak tau deh mereka anggep gue apa. sampe pernah ribut 4x dengan orang yang sama dalam 4bulan pertama gue kuliah (berarti tiap bulan ribut doang -.-), pernah di remove dari FB, pernah maen sindir-sindiran hahaha berantem kayak anak SMA banget. kelakuan SMA masih pada dibawa, kalo enggak suka mah tinggal ngomong, ini ngomongin di belakang. but I'm fine :)
  3. amukan bokap selama beberapa hari berturut-turut. ini dikarenakan gue selalu pulang malem setiap pulang kuliah gara-gara kalo pulang kuliah enggak langsung pulang hehehe
  4. nilai UTS yang pas-pas-an! paling tinggi nilai UTS gue itu kewarganegaraan dengan nilai 85.... astaga, secara kewarganegaraan itu matakuliah UMUM gitu, masa paling bagus nilai itu? apakah gue salah masuk jurusan? sedangkan matakuliah pokok gue paling tinggi 70.... hiks!
  5. kenalan senior. okey yang ini cukup oke menurut gue karena berkat mereka gue banyak kebantu sebagai NEWBIE di kampus gue hehehe kayak ngebantuin KRRS online (nanti gue ceritain deh...)

...........


kok hasilnya enggak ada yang bagus ya? HAHAHAHA keliatan banget semester 1 gue terlalu buruk nih. kurang serius belajar :(
harus gue rubah nanti di semester 2 dan semoga enggak ada mata kuliah yang mengulang :)

selanjutnya gue akan bercerita tentang KRRS online.

2 Desember kemaren giliran angkatan gue yang daftar online buat atur jadwal mata kuliah di semester 2, mungkin masalah ini juga karena keteledoran gue yang males ngurus administrasi dkk.

gue nyoba online KRRS dibilang salah password, padahal katanya passwordnya itu tanggal lahir, gue masukin tanggal lahir gue , eh salah, ampe gue balik bolak itu tanggal lahir tetep aja salah, sampe setressss!
gue telpon biro ADAK buat nanya password gue, eh telpon gue enggak diangkat (secara itu udah jam 6 sore which is ADAK udah tutup) hahaha
yah hopeless deh gue... akhirnya gue BBM aja senior gue, minta tolong.
baiknya senior gue ini, dia bersedia bantuin gue buat ngurus password dan segala macamnya :D

dia bilang gue cuma suruh bawa diri, segenggam doa dan banyak harapan supaya KRRS gue lancar hahaha

paginya gue dateng lebih pagi ke kampus buat ke ADAK. okey ini juga bikin emosi. gue sampe kampus jam 6 pagi, dan lo tau? ADAK buka jam 8 pagi !!!!!! gila nungguinnya aja bikin emosi sendiri loh....

akhirnya jam menunjukkan pukul 8 pagi pas! gue tanya bagian ADAK itu berapa password ID gue, dan gue shocked pas di kasih tau berasa password gue, mau tau? passwordnya 123 ... iya sekali lagi gue ulang 123 ! sama sekali enggak ada hubungannya sama tanggal lahir gue! damn abissss....

ujung-ujungnya gue kebagian dosen enggak enak, mesti nunggu ampe buka kelas lagi, ah bener-bener suram deh, but thanks to my senior yang udah bela-belain dateng pagi padahal kelas siang cuma buat bantuin gue KRRS online, bawain laptop beserta modem sama bawain biskuit buat sarapan hohoho

Thursday, October 14, 2010

kapan ketemu?

dear Tuhan yang baik,

pertama-tama saya ucapkan maaf karena saya datang hanya ketika saya butuh,

sewaktu saya merasa terbeban berat saya baru datang padaMU.

mungkin saya tidak tahu malu,

datang hanya meminta dan ketika terkabul saya tidak berterima kasih.

sekali lagi maaf ya, Tuhan :)

Tuhan, lihat kan? mataku sembab dan memerah?

tentunya Anda pasti tahu saya sedang merasakan apa.

Lihat kan Tuhan, perasaan saya sedang sakit dan tidak tenang.

tapi saya pun tidak tahu kenapa alasannya.

Anda pun pasti tahu kan, Tuhan, hampir setiap malam saya tidak bisa tidur nyenyak

mataku memang terpejam tapi saya tidak bisa tertidur?

permintaan saya tidak muluk-muluk Tuhan,

saya hanya minta kesabaran sedikit lagi..

boleh kan?

saya butuh kesabaran, Tuhan, supaya saya bisa kuat menghadapi apa yang sedang saya pikirkan ini

saya butuh kesabaran, Tuhan, supaya saya tidak gegabah dalam mengambil keputusan

tunjukkan jalan terbaik Anda, Tuhan..

sehingga saya tahu apa yang saya harus lakukan.

boleh ya Tuhan? sekali ini saja...

saya masih ingin berusaha memahaminya, karena itu saya butuh kesabaran.

boleh kan, Tuhan?

jika boleh, terima kasih, Tuhan... Amin!

*kapan bisa ngomong seperti ini sama Tuhan? bahkan berdoa pun saya malu*

sepenggal percakapan

*mengetuk pintu*

hati: ada apa kamu datang kemari?

aku: tidak apa, hanya ingin berbincang sedikit, aku sedang kesepian, apa yang sedang kau lakukan?

hati: tidak sedang lakukan apapun

aku: kamu tampak lemas, apakah kamu sakit?

hati: sepertinya begitu, seluruh tubuhku sakit sekali, entah karena apa

aku: kamu sakit, hati!

hati: ya, mungkin aku sakit, itu karena kamu

aku: mengapa karena aku? apa salahku?

hati: kamu terlalu rapuh, kamu pun tidak bisa berpikiran positif untuk semua hal yang kamu lalui, dan akhirnya aku tidak mampu menanggung beban rasa sakitmu itu...

*aku menangis*

aku: apa iya aku selemah itu?

hati: ya, baru sadarkah kau? itulah kamu, tolong lah berubah sedikit

aku: tapi ini aku, hati! segala sesuatu yg ada di dalam diriku sudah permanen, mustahil untuk merubahnya, pantas saja kamu sakit, si mata kemarin juga menangis terus, ku pikir ada apa dengan diriku, ternyata memang ada yang tak beres

hati: lebih baik ceritakan padaku, apa yang kamu alami belakangan ini

aku: entah apa yg aku alami belakangan ini, yang jelas, aku menyayangi seseorang dan karena menyayanginya pun aku merasa sakit

hati: mengapa begitu?

aku: mungkin rasa sayang berlebihan yang tidak aku imbangi dengan pikiran realistis yang menyebabkannya

hati: lanjutkan ceritamu

aku: ya, kurasa ini hanya perasaanku saja, atau memang kenyataannya seperti itu aku pun tidak tahu. dia terlalu memikirkan dirinya sendiri, dan aku setiap hari merasa kesepian. aku tidak mengerti apa yang dipikirkan, aku seperti menyayangi orang asing

hati: mengapa begitu?

aku: percaya atau tidak, aku tidak begitu mengenalnya, aku mencoba untuk mengenalnya, menganalisa karakternya, mencoba memahaminya, tapi mungkin sedetikpun dia tidak pernah memahami posisiku. aku sedih...

hati: pantas sakitku tak kunjung sembuh, ternyata itu masalahmu...

aku: maaf hati, aku tidak bisa mengubah diriku untuk menjadi tidak rapuh.. hampir setiap malam aku menangis, mungkin juga dia tidak tahu, dan aku tidak ingin dia tau

hati: kenapa begitu? kamu tidak mencoba berbicara padanya?

aku: AKU SUDAH MELAKUKANNYA! *tangisanku semakin kencang* tapi mungkin semua omonganku mental dari telinganya! aku tidak tau apa yang dia pikirkan! dan satu hal yang tidak kusuka darinya: dia tidak bisa berbicara serius di saat serius. sungguh aku merasa lelah...

hati: apakah kamu menyayanginya?

aku: tentu saja, jika aku tidak menyayanginya, untuk apa aku memikirkannya? untuk apa aku menangisinya? tapi dia tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya padaku, peduli pun aku tidak tau peduli versinya itu seperti apa.

hati: kamu sudah memberikan yang terbaik untuknya?

aku: aku sudah memberikan yang terbaik semampuku, tapi baginya, aku belum tentu yang terbaik...

hati: *dahinya berkerut, seperti berpikir*

aku: dia paham ketika aku merasa kesal karenanya, tapi sungguh aku tidak pernah tega untuk marah padanya, itu sebabnya aku hanya bisa menangis. tadi pagi, dan kebetulan aku membuka social network miliknya, sepertinya dia sedang meminta maaf pada seseorang, dia bilang dia peduli dengan orang itu, tapi aku tidak tahu siapa orang yg dia maksud, apa mungkin itu aku?

hati: lagi-lagi kamu berpikir negatif, bisa saja itu memang untukmu.

aku: oh, ya dia juga bilang dia benar-benar tidak ingin kehilangan orang itu, hmm...

hati: jelas itu untukmu, sayang... kamu kekasihnya!

aku: ya semoga saja itu memang untukku, kuharap maafnya tidak sekedar ucapan bibir belaka. tapi kalau itu untukku, mengapa dia tidak meminta maaf padaku secara langsung?

hati: mungkin ada waktu tersendiri dia akan mengatakannya padamu :)

aku: ya, mungkin... tapi mustahil sekali dia berbicara serius.

hati: ingat, tidak ada yang mustahil! hoaaamm...

aku: tapi aku hanya ingin... hei! hei! aku sedang bercerita! kenapa kau tidur?! ah ya sudahlah, dia masih sakit, mungkin butuh istirahat... ceritanya akan kulanjutkan lain waktu. semoga cepat sembuh, hati :')

Tuesday, September 14, 2010

rahasia

ada kalanya setiap manusia pasti punya rahasia masing-masing, entah tentang apapun itu, yang jelas pasti punya rahasia.
terkadang punya rahasia itu enggak enak ya? bukan kesannya menutup diri, tapi yang jelas keadaan enggak memungkinkan untuk berbicara, dan kemudian bisa apa kita?
punya rahasia bikin hati enggak tenang, efek jangka panjangnya adalah mimpi buruk berkepanjangan.
dan ini gue alami sendiri.
mau banget rasanya berbagi tapi enggak mungkin, kalo 1telinga bisa tau, rusak sudah semuanya....

Friday, September 3, 2010

berantakan!

TOLONG TOLONG! setelah gue pikir-pikir selama hampir sebulan gue kuliah enggak ada hasil bermanfaat yang gue dapet
yang ada duit gue makin menipis lantaran nungguin 6jam buat masuk kelas berikutnya menyebabkan gue jadi hobi makan dan nongkrong!
belom lagi gue males-malesan ngerjain tugas, enggak tau kapan ada kuis padahal dosen udah ngebilangin dari hari sebelumnya. ALAMAK!
senin ini gue ada kuis, tapi gue aja enggak tau bahannya yang mana HAHAHA
SURAM!

Thursday, August 26, 2010

kesalahpahaman

ada sebuah kesalahpahaman ketika kata maaf tak berlaku
dimana hanya karena satu perbuatan memutuskan tali pertemanan
bagaimana mungkin sebuah keadaan berbalik begitu cepat
hanya karena efek dari sebuah perkenalan baru?
aku tidak pernah menyalahkan keadaan, apalagi si A atau B
hanya saja aku bertanya, dimana kedewasaan ?
belum ada kata terucapkan untuk memperjelas yang buram,
malah begitu saja aku terlempar ke ujung sudut.
mari kawan, kita bicara....

Tuesday, August 3, 2010

welcome to Indonesia :)

hari Jumat kemaren gue baru aja kedatangan tamu yang udah lama enggak ketemu, ada kali 3tahun, mereka adalah sepupu-sepupu gue yang baru dateng dari Denver. mereka ke Indonesia sama orang tuanya yang enggak lain dan bukan adalah om dan tante gue sendiri.

gue ikut ngejemput mereka di bandara, setelah nunggu lebih dari 1,5jam akhirnya gue berjabat tangan lagi setelah sekian lama enggak ketemu. masih agak canggung, mungkin karena emang udah lama enggak ngobrol dan ngobrol sama mereka harus pake bahasa Inggris :P

hari pertama masih canggung dan gue bingung mau ngajak ngomong apa, lantaran bahasa Inggris gue emang pas-pasan, tapi kata om gue sih bahasa Inggris gue bagus, entah itu cuma buat nyenengin hati gue apa emang beneran haha

sepupu gue yang 1 namanya Kenny dan adiknya namanya Ethan, Kenny masih bisa sedikit bahasa Indonesia walaupun cuma bisa sekalimat-2 kalimat tapi dia bisa ngerti kalo gue ngomong pake bahasa Indonesia walaupun dia balesnya pake bahasa Inggris, sama aja kayak gue, gue ngerti mereka ngomong apa pake bahasa Inggris, tapi gue balesnya pake bahasa Indonesia :)

beda sama Kenny, Ethan lebih susah bahasa Indonesia, dia cuma bisa bilang 'apa' , 'maaf' , sama 'terima kasih' , alhasil gue lebih jarang ngobrol sama dia, tapi dia yg paling sering nemenin gue nonton TV kalo pas sore.

Hari Minggu kemaren gue pergi ke Dufan, sekedar nemenin Kenny Ethan jalan-jalan di Jakarta bareng sama kakak gue, jackson sama Epen (yang ini juga sepupu gue), kayaknya kita salah pilih hari ke Dufan, yang jelas udah mahal, rame lagi ckckck

sempat nyasar waktu mau masuk ke Dufan, karena baru seumur hidup gue mau ke dufan jalan kaki dari pintu gerbang Ancol sampe masuk Dufan -.-

permainan yang kita mainin cuma beberapa, yang jelas kita enggak sempet main hysteria, kita main arung jeram dan alhasil baju kita basah semua dan kering di badan deh. abis kita makan kita ngelanjutin lagi main dan kita pilih TORNADO !

oke, gue agak kapok rasanya maen Tornado, mana Ethan sama Epen enggak ikut main pula, alhasil cuma gue, kakak gue, Jackson sama Kenny yang ngantri naik Tornado. setelah nunggu lama akhirnya giliran kita naik. asli! gue enggak berani buka mata, yang ada gue deg-degan sendiri. DAN BENER AJA ! gue cuma bisa merem dan pas melek tiba-tiba gue udah di atas merem lagi pas melek tiba-tiba kepala gue udah ngadep bawah, astaga sumpah pusing banget -.- dibikin muter-muter, diayun-ayun bener-bener stresss !
alhasil karena naek tornado pun gue ampe pusing enggak ilang-ilang 2 hari, dan waktu tidur pun gue kayak masih diputer-puter Tornado sampe-sampe gue mual.

kemaren gue nonton SALT midnight sama mereka and that was so fun! filmnya cukup keren tapi sayangnya pusing bekas Tornado belom ilang, jadi agak susah menikmati filmnya :(

ada satu kejadian, jadi ceritanya lagi pada belanja di carrefour, Ethan liat alat pel dan dia mainin deh tuh alat pel sambil ketawa-ketawa, dasar bule gila hahaha :D

Monday, July 26, 2010

back !

sebulan enggak nulis blog ?! astaga ternyata gue malas sekali, lebih tepatnya malas duduk berlama-lama di depan komputer buat sekedar online :P
mari kita lihat apa yang gue lakukan selama sebulan ini....

  • hal paling utama dan bikin gue autis selama liburan adalah blackberry ! okey, gue akui semenjak punya barang dewa ini gue mendadak autis, berasa itu barang enggak bisa lepas dari tangan gue (kecuali kalo lagi tidur) HELP ! karena benda maksiat ini pula gue mulai males banget di depan komputer lama-lama.
  • andai kata gue buka komputer yang jelas lebih sering untuk nonton film korea referensi dari pacar (agak sangsi nih si pacar cowok tulen apa bukan hehe) dan ternyata lumayan lah filmnya bagus-bagus
  • mendadak jadi longbi (kalong-babi) ! tidur subuh terus, bangun siang banget, intinya udah jarang banget liat matahari pagi, kecuali kalo udah ada janji sama temen mau pergi, baru deh dibelain bangun pagi haha
  • MENGURUS KULIAH ! ini hal paling menyita pikiran, belom lagi ospek yang bikin perasaan gue enggak enak banget. walaupun katanya enggak ada penggojlokan, tetep aja bikin panik, dan belom ada persiapan apapun, kalo dicaci maki senior gue tutup aja deh kuping gue pake kapas :P
waw ! terbukti selama sebulan gue sangat sangat sangat tidak produktif -.-

Tuesday, June 29, 2010

disangsikan

ada yang sangsi dengan rasa sayang saya, seakan kesalahpahaman itu disebut kebenaran oleh nalarnya sendiri tanpa ada penjelasan. dia menutup telinga, mengabaikan saya dan bahkan dia tidak mendengar saya menangis sekencang-kencangnya di sini. hampir gila....
ini sebuah kesalahpahaman, hanya karena 1 kalimat yang bukan untuknya dia sangsi dengan rasa sayang saya.
saya tidak diberi kesempatan untuk berbicara, dan saya mulai psycho memikirkan apa yang akan terjadi di depannya nanti.
rasa rindu saya malah dicabik-cabik dengan amarahnya, membuat saya sakit. saya tau dia pun sakit, sama... SAYA JUGA !

saya selalu berharap dia adalah orang yg tepat, orang yang pas...
saya selalu membayangkan apa yg terjadi kedepan adalah cerah, tentunya bersama dia..

kenapa dia sangsi? kurang bukti apa lagi yang harus saya tunjukkan supaya percaya? saya paniik ketika dia sakit, saya turuti apa maunya, rindu setiap detik dan selalu ada dia di dalam mimpi saya, kurang cukup? apa lagi?
lebih baik beri tau saya, apa yg harus saya lakukan...
saya tidak siap lagi merasakan kehilangan, saya tidak siap untuk merasa kecewa lagi...
walaupun sekarang air mata saya sukses membuat saya hancur (lagi).....

Friday, June 25, 2010

i'm obsessed !

1 and 2 freddy's coming for you, 3 and 4 better lock your door, 5 and 6 grab your crucifix, 7 and 8 better stay up late !

tau lagu diatas? lagu ini identik banget sama tokoh freddy krueger....
tau tokoh FREDDY KRUEGER ? itu loh yang main nightmare on elm street.. tokoh yang identik sama muka kebakar bolong-bolong, sweater garis merah hitam, sama sarung tangan berjari-jari besi tajem..
entah kenapa gue jadi obsesi sama tokoh ini. gue mimpiin dia berkali-kali dan gue enggak merasa takut, bahkan di mimpi itu gue cuma dikejar-kejar dia dan gue berusaha ngebunuh ferddy di mimpi gue itu. gue bilang malah itu keren :D
kemaren gue baru nonton lagi di trans TV film freddy VS jason, dan abis nonton film itu gue jadi kayak terobsesi pengen tau tentang dia.

freddy kreuger itu pembunuh anak kecil, dia dibakar hidup-hidup sama orang tua anak-anak yang dibunuhnya itu dan kemudian dia bangkit buat bales dendam dan ngebunuh orang-orang yang dia benci lewat mimpi.


obsesi kedua gue adalah JASON VOORHEES.. kalo yang ini sih gue enggak pernah mimpiin dia, cuma menurut gue dia salah satu pembunuh yang keren. identik dengan topeng hockey warna putih, jubah usang plus parang gede yang dia pake buat ngebunuh korbannya dan Jason muncul enggak banyak bacot kayak freddy.

balas dendam Jason berawal karena dia dikucilkan dari teman-teman dan semua orang yang ada di suatu camp, Jason dianggap aneh dan pada akhirnya dia mati karena air.

gue rasa Jason keren, dia pernah nebas kepala korbannya sampe putus dan langsung masuk tong sampah! cool !


ada cerita lain

menurut gue, untuk mendapatkan cinta baru enggak harus kita dapat dari orang baru. enggak perlu kita gencar dan antusias cari target untuk jadi sasaran tembak, karena enggak menutup kemungkinan juga cinta baru datang dari orang lama...

gue kenal sama sosok yang satu ini udah lumayan lama, ada lebih dari setahun, sebut aja si mickey (gue lagi suka banget sama tokoh mickey hihihi) kenal juga enggak sengaja, gue tau dia dari temennya juga.

awal gue kenal dia punya cewe, jadi enggak mungkin gue bisa suka sama cowok yg udah 'teken' so, gue enjoy aja temenan sama dia. kadang gue suka curhat dan gue rasa dia tau siapa aja mantan gue dan gimana sifat gue :P

seiring berjalannya waktu enggak ada yang bisa diprediksi gimana yang bakal terjadi di masa depan. udah lama enggak komunikasi tiba-tiba dia muncul di chat facebook nanyain kabar gue.
kita ngobrol banyak hal, dan dari situ gue tau dia udah 'sendiri' dan begitu juga dengan gue (maklum baru melewati fase patah hati juga)

dalam suatu perbincangan di chat enggak tau asal muasalnya sampe tiba-tiba terjadi percakapan seperti ini:

'kapan nih resminya?' tanya Mickey.
'lah? kenapa nanya gue? kapan aja boleeeeh.... hahaha," jawab gue
'aduh, gue jadi bingung," kata dia
'apaan sih yang dibingungin? enggak jelas deh, udah resminya kalo lo udah siap aja,' kata gue.

gue pikir itu cuma bercanda, soalnya dia sering banget bercanda kayak gitu. setiap hari jadinya kita rajin chatting di YM, enggak tau deh, isinya kebanyakan maki-maki, ngatain, tapi seru aja.

kita sama-sama pisces , dan dia pernah bilang 'gue pisces, lo pisces, gue udah tau lagi gimana lo, sifat lo tuh sama kayak gue, pasti gak bakal cocok deh,' dan kata-kata dia ini yang bikin gue hopeless....

jujur gue takut banget sama yang namanya patah hati lagi, minimal sakit hati deh. kayaknya gue udah mati rasa, atau gue yang bebal makanya gue udah enggak bisa lagi yang namanya ekspresif kalo gue ngerasa disakitin. yang ada gue cuma bisa diem, bahkan nangis pun gue enggak bisa, kayaknya air mata gue udah abis dan kering :P

suatu hari di chat...
'ah sepik nih! katanya mau cium, beraninya sepik doang,' kata gue mancing dia.
'gue enggak berani ah hahaha,' katanya.
'yah, payah nih hahaha, eh tapi nanti zinah ah kalo dicium belom ada status,' kata gue.
'iya, nanti gue cium kalo gue udah siap pacaran sama lo,' katanya.
'bener ya? jangan sepik!' ancem gue.

25 juni 2010
ada lagi pertemuan antara gue dan mickey....
banyak hal yang kita obrolin sambil santai nonton tivi sambil ketawa dan bercanda
'pulang yuk, udah setengah 6,' ajak mickey
'yauda deh ayuk!,' kata gue

dan mickey mendaratkan bibirnya ke pipi gue ....

'jadi udah resmi nih?' tanya gue setengah kaget dan dia cuma tersenyum sambil manggut-manggut.

dan dari sinilah awal baru, dimulai....

Saturday, June 5, 2010

sekarat

sebuah kekaguman berujung permusuhan

dari ini gue belajar :
  1. untuk enggak bertindak gegabah
  2. gue merasa 'tertampar' karena gue masih terlalu kekanak-kanakan
  3. bicara soal perasaan kayaknya gue udah enggak perlu lagi share kebanyak orang, karena menurut gue makin banyak orang tau malah makin ruwet, apalagi kalo kita cerita ke orang yang salah
  4. jatuh cinta mending sama orang yg realistis aja, jangan terlalu berharap banyak sama orang yg susah dijangkau, apalagi yang cara pandang dan pemikirannya jauh berbeda
  5. sedih enggak harus dibawa susah, yang jelas, jangan pernah menjadikan kesedihan sebagai suatu alasan untuk berhenti maju
  6. kata maaf belum tentu bisa membayar semua
  7. kalau dulu setiap kali ada masalah gue selalu nangis, kali ini gue enggak cengeng, nggak setetes air mata pun keluar, walaupun otak gue terasa tegang
gue cuma ingin belajar dewasa lagi, namun pilihan gue yang ini mungkin (masih) salah...

Thursday, June 3, 2010

kagum

pernah seumur hidup kalian kagum sama orang lain? entah karena kharismanya, mukanya, talent-nya atau beberapa hal yang ada pada dia. gue pernah! dan itu gue rasain selama 3tahun ini.
mungkin banyak orang enggak tau kalo gue mengagumi satu orang ini.

ya, gue tau dia sejak kelas 1SMA dan anggep aja dia itu senior gue walaupun dia lulus dari SMA itu udah dari jaman kapan tau. gue enggak nyangka pada akhirnya gue bisa sedekat sekarang, padahl dulu ngobrol pun kayaknya mustahil banget.

gue nyaman dengan sikap dewasanya itu, dan gue bisa belajar banyak dari dia tentang hidup, dan tentang untuk jadi dewasa. ketika pada akhirnya gue dikasih kesempatan untuk mengenal dia lebih jauh, perasaan gue ada yang salah, walaupun dia bilang 'jangan pernah menyalahkan perasaan', ya.. gue rasa gue punya feel yang beda untuk kakak gue yang satu ini.

entah itu perasaan apa, gue merasa sedih ketika dia merasa sedih, gue merasa cemburu ketika dia bercanda dengan beberapa teman wanitanya, dan gue merasa nyaman dan terlalu senang ketika gue bersama dia

apakah iya gue salah? ketika pada akhirnya gue bertindak jujur atas apa yang gue rasakan dan ternyata dia pun tidak memiliki perasaan yang sama terhadap gue. tapi gue tidak menyesal, gue cuma melakukan apa yang seharusnya gue lakukan sebelum akhirnya terlambat.

walaupun jawaban yang gue dapat bukan jawaban yang gue harapkan, gue berlapang dada, bahkan itu sudah jadi kemungkinan yang sudah gue pikirkan sebelumnya.

perasaan memang enggak bisa dipaksain, tapi yang jelas gue puas dengan keberanian gue dan bagi gue dia tetep jadi kakak gue yang paling hebat :)

Monday, May 31, 2010

salah pilihan

kalau apa yang saya pilih ini masih salah, berarti penyebabnya ada pada saya. mungkin saya terlalu bodoh, atau terlalu polos, saya pun tidak tahu. secara tiba-tiba datang tanda komando dan saya sangat menikmati ini.

saya pikir ini sudah tepat, maksudnya pilihan saya ini yang tepat.berdasarkan bibit bebet bobotnya sudah pas, sesuai kriteria. lebih lengkapnya, hanya saya yang tahu. saya belajar dewasa karena pilihan.

saya belajar banyak...

sampai suatu ketika saya merasa jadi orang bodoh karena suatu pilihan. merasa dibodoh-bodohi juga lebih tepatnya. datang pergi seenaknya, baik-jahat berubah seenak hati. entah apa alasannya..
mungkin pertimbangannya kurang, karena pilihan ini masih salah.

mungkin lebih tepat sekarang menutup hati untuk siapa pun supaya lukanya pulih.

Friday, May 21, 2010

good bye II

hallo , setelah beberapa hari enggak online komputer akhirnya gue online juga :)
just wanna share,
mungkin ini keputusan terbaik kali ya, gue harus ngelupain dia. (begitu pula yang dia minta ke gue)
okey, dengan berlapang dada gue akan melupakannya
doakan semoga gue bisa :)

Tuesday, May 18, 2010

pulang

aku mengusirnya, hanya karena ego dan emosi sesaat.
aku menangis saat menyuruhnya pergi, tentunya secara halus.
untungnya dia tidak sakit hati, atas apa yang sudah aku lakukan padanya.
dia masih bisa tertawa padaku, senyumnya pun masih sama.
tapi aku tidak bisa tersenyum, ketika aku berbicara dari jauh.
yang ada aku menangis.
iya, baru kali ini, aku merasa penyesalan yang begitu besar.
hanya karena ego yang terlalu tinggi.
dia pergi, dan sebagai gantinya aku hanya bisa menangis.
dia menolak untuk pulang.
aku berpikir bagaimana caranya dia mau pulang, belum ada cara jitunya
hanya modal sayang juga tak akan cukup bukan ?
ini penyesalan terbesar yang pernah aku rasakan.
entah apa alasannya mengapa bisa begini.
aku hanya ingin dia pulang.
aku ingin dia kembali.
dan aku harap ketika dia ingin pulang, aku adalah rumahnya...

...

apa yang gue putuskan berdampak buruk sama gue. efek tanpa pikir panjang yang mengakibatkan gue ngerasa hancur sendiri. sampai ketika penyesalan itu datang dan gue berusaha untuk mengakalinya ternyata gue terlambat.
seakan-akan apa yang gue lakukan semua enggak berharga, bahkan air mata gue pun juga. gue seperti enggak bisa apa-apa. apapun yg sedang gue lakukan semua tertuju dan terpusat pada dia. gue jadi berhalusinasi, entah apa yang harus gue lakukan.
gue sakit, ya, karena ulah gue sendiri. efek pemikiran orang bodoh yang enggak bisa pikir panjang.

sekarang, bisa apa gue? sepertinya semuanya sudah terlambat, ini bukan film kartun yang bisa seenaknya diputar ulang sesuai kemampuan kita. ini realita! dan realita yang gue punya sudah hancur visualnya.

ego gue yang terlalu gede membawa dampak buruk buat gue. ego gue yang gede ini juga yang sanggup nutup rasa sayang gue buat dia. padahal ego itu cuma godaan. saat keputusan itu keluar, BLAM ! ego hilang dan ternyata gue sadar, rasa sayang gue lebih besar.

apa yang harus gue lakukan sekarang? hanya dengan modal rasa sayang apa bisa mengubah keadaan. gue coba buat memberikan tawaran: apapun Tuhan, apapun yang bisa gue tuker bakal gue kasih asal dia balik.
apa yang dia mau, semampu gue bakal gue kasih, dan dia ingin seperti apa, bakal gue kasih, gue ikutin semua mau dia, asalkan dia kembali ...

sayangnya ini adalah mimpi gue, enggak akan bisa terealisasikan. nyatanya gue hanya sanggup menulis di sini tanpa sanggup gue ucapin. entah, mungkin gue mulai gangguan jiwa, yang jelas detik ini gue cuma mau dia.

gue bersumpah, gue enggak akan lagi ngeluh untuk suatu hal kecil yang buat dia enggak nyaman. gue lebih memilih gue enggak diperhatikan asal dia bersama gue daripada gue setiap saat melihat dia namun pada nyatanya dia itu bukan kepunyaan gue lagi.

entah bagaimana kabar rasa sayang dia ke gue saat ini. air mata gue udah banyak keluar, tanpa aba-aba yang jelas gue nangis dengan sendirinya.

gue nyesel, gue butuh kesempatan lain. cuma itu.
apapun yang bisa gue lakukan supaya dia kembali bakal gue lakuin, APAPUN !
gue sayang dia apa adanya, gue butuh dia, gue kangen dia.

gue enggak mau terbiasa untuk jadi teman dengan dia, gue ingin terbiasa jadi seseorang yang berarti buat dia. apapun untuk itu akan gue lakukan, APAPUN !

seperti apa sekarang gue di matanya? gue enggak pernah tau. teman ? sahabat? teman dekat ? atau malah enggak ada artinya ?

gue enggak pernah tau apa yang terjadi di depan, dan saat ini gue hanya berusaha, gue ingin dia balik, apapun bayarannya. gue mau dia balik, ketika dia minta apapun yang dia mau, akan gue kasih, meskipun nantinya gue akan merasa sakit ataupun berkorban besar.
dan satu hal terpenting, ketika dia ingin balik, gue mau itu adalah sebuah ketulusan...

Friday, May 14, 2010

goodbye

mungkin selama 2 bulan ini gue belum bisa jadi yang terbaik, belum jadi apa yang diinginkan.
bukan sepenuhnya salahnya dan yang jelas gue pasti memiliki kesalahan dalam hubungan ini karena enggak ada yang sempurna.
gue pun enggak menyalahkan dia atas keputusan ini, bahkan gue yang malah merasa berdosa walaupun akhirnya semua jelas.
buat dia, gue hanya bisa bilang maaf dan makasih. maaf atas kesalahan yang pernah gue buat selama 2bulan gue bareng dia dan makasih untuk segalanya yang udah dia kasih buat gue, segala perhatian, kasih sayang, kekecewaan dan semuanya
setidaknya dia pernah jadi bagian terbaik dalam hidup gue, walaupun itu cuma sebentar, tapi gue berterima kasih sama Tuhan karena gue dikasih kesempatan untuk  mengenal dia dan jadi salah satu orang yang dia sayangi.
gue enggak akan pernah membenci dia, atas kesalahan yang pernah dia buat atau kekecewaan atas apa yang udah gue dapet dari dia.
gue harap dia enggak akan membenci gue, yang pasti rasa sayang ini masih tersisa, rasa rindu juga masih ada.
rasa rindu ini enggak bakal hilang gitu aja.

beribu-ribu maaf buat dia, karena gue enggak bisa pegang janji. suatu hari dia pernah bilang 'enggak ada alasan untuk mutusin kamu' dan gue mengiyakan itu, tapi nyatanya semangat perjuangan gue untuk memepertahankan ini semua udah padam jadi alasan utamanya.

makasih itu kata-kata terakhirnya, dia bilang gue enggak boleh nangis, here, I'm not crying sesuai janji gue sama dia. makasih untuk perhatian terakhir yang dia kasih ketika telepon belum gue tutup. yang jelas apapun yang terjadi bareng dia, bakal jadi kenangan tersendiri buat gue, dan gue akan merindukan itu :)

maaf juga buat kak sherine, aku gak bisa jadi yang terbaik buat adik sepupumu itu lebih lama lagi :')

berat buat gue, tapi  cuma ini yang bisa gue lakukan, walaupun nyatanya gue ngerasa hancur
sampai jumpa ...

Sunday, May 9, 2010

wajar

kami pasangan yang punya dunia sendiri
segala hal dilakukan sendiri tanpa ada yang paham satu sama lain
apakah itu wajar ?
kami pasangan yang seperti teman
kami berbicara seperlunya dan kabar yang kami dengar pun hanya secuil
apakah itu wajar ?
kami pasangan yang jarang bertatap muka
ketika saya meminta tatap muka ada kata malas dan sibuk yang terdengar
apakah itu wajar ?
kami pasangan yang lebih suka diam saat telepon
kami tidak tahu apa yang harus kami bicarakan satu sama lain
bahkan cenderung salah satu di antara kami tak ingin bercerita
apakah itu wajar ?
kami pasangan individual, semua tidak berhubungan satu sama lain
sesuka hati kami mau melakukan apa
bahkan satu sama lain tidak boleh tahu
apakah itu wajar?
kami pasangan yang jarang menunjukkan rasa sayang
sudah saya bilang, kami ini seperti teman
apakah itu wajar ?
banyak hal protes ini itu tapi tidak terlaksana
yang ada hanya menangis diam-diam

Friday, May 7, 2010

happy birthday :)


selama 14tahun gue kenal adik gue yang pertama dan 10tahun gue kenal adik gue yang kedua gue bukan seorang kakak yang baik dan gue akui itu. mungkin karena umur yang terpaut terlalu jauh ya? sedangkan gue udah terbiasa dimanja sebagai 'adik' dan 'anak bungsu'
gue deket sama abang gue, walaupun enggak terlalu tapi setidaknya gue sering yang namanya jalan bareng sama keluarga ketika anggota keluarga gue masih 4 orang.
gue pernah nemenin kakak gue les renang bareng nyokap, pergi kemana-mana pasti nyokap ngajak kakak gue dan gue.

tapi semenjak kelahiran adik pertama gue 14tahun lalu semuanya beda, mungkin tekanan biaya hidup yang makin besar membuat keluarga gue harus mengurangi uang untuk 'bersenang-senang'. gue berhenti les begitu juga dengan abang gue, dia juga berenti les renang dan gue harus keluar dari sanggar tari gue dan yang jelas gue enggak bisa sering jalan-jalan lagi tapi gue seneng ketika adik-adik gue ini lahir.

di otak gue waktu itu kalo adik gue udah gede gue bakal dandanin kayak barbie, pake baju samaan dan main bareng. kayaknya lucu ya ? :)
gue demen banget waktu adik gue udah boleh dibawa ke rumah, sering banget pipinya gue cubit-cubit gue elus-elus saking gemesnya soalnya gue suka banget sam anak kecil :)
itu juga gue lakuin sama adik gue yang terakhir

makin gede kayaknya bayangan yang ada di otak gue buyar semua, entah kenapa gue makin enggak deket sama adik-adik gue. bahkan gue cenderung sirik sama adik gue karena dia dapet perhatian lebih dari nyokap bokap gue. apalagi sama adik gue yang pertama.

adik pertama gue namanya cynthia. ini nama dikasih sama abang gue karena waktu itu abang gue lagi naksir cewe namanya cynthia :P dan adik gue yang terakhir namanya keshya ini nama pemberian dari wali baptisnya :)

jujur gue bukan kakak yang baik, bahkan cenderung jahat. apalagi sama thia. apa yang dia lakuin semua gue bacotin, selalu gue isengin bahkan enggak jarang sampe gue bikin dia nangis. udah kayak anak tiri banget deh pokoknya.

gue juga sering minjem barang dia tanpa bilang-bilang tapi giliran dia pake barang gue tanpa bilang gue bakal marah besar dan pasti gue bikin nangis. gue sering banget ngatain dia bego dan kawan-kawannya karena dia paling males belajar.

thia pernah gagal, alias dia jadi veteran di kelas 5. bokap gue marah besar dan gue sama kakak gue cuma ngatain dia bego bego dan bego sampe dia nangis. sebenernya sih gue kasian juga sama dia, tapi emang salah dia sih dulu kalo disuruh belajar males banget giliran mau diajarin sok pinter.

gue enggak pernah deket sama kedua adik gue, bahkan gue sibuk sendiri. waktu gue masih SMP kebetulan sekolah gue deket sama sekolah adik gue, cuma kalo jalan kaki berasa juga capeknya dan makanya itu gue selalu males jemput adik gue. sampe akhirnya gue gue masuk SMA dan adik gue udah mulai pulang sendiri berduaan.

entah kenapa segitu bencinya gue sama adik gue, bahkan untuk bersentuhan kulit pun aja males. gue paling enggak suka diganggu kalo lagi kepengen sendiri apalagi waktu gue lagi tidur dan gue suka ngusir adik-adik gue kalo mereka lagi maen di kamar pas gue lagi tidur.

gue enggak pernah panggil adik gue dengan sebutan adik atau apalah yang menggambarkan dia adik-adik gue karena gue lebih suka panggil nama mereka dan bahkan gue ber-gue-lo-ria dengan mereka.

gue enggak sebaik adik-adik gue, meskipun betapa jahatnya gue tapi mereka tetep baik sama gue. gue suka nyuruh adik gue bikin ini-itu buat gue walaupun awalnya pake ngeluh tapi tetep aja dilakuin, waktu gue sakit, keshya bikin gue teh anget dan waktu gue ulang tahun ke 16 thia kasih gue kado, walaupun enggak mahal tapi dia niat banget ngasih kado ke gue, dia kasih kalung plastik warna pink putih :)

bodohnya gue sadar terlambat, gue baru sadar gue bukan kakak yang baik disaat mereka udah enggak ada di dalam 1 atap dengan gue. gue baru sadar bahwa sebenernya gue butuh mereka. mungkin waktu mereka ada gue suka marah-marah karena mereka berisik, tapi sekarang gue malah butuh mereka untuk meramaikan rumah gue, apalagi kalo malem-malem gini. dan jujur gue males tidur sendirian 

happy birthday my little sisters 
pf: 1 mei & 8 mei 2010

semoga makin pinter, makin rajin, bisa ngebanggain mama-papa, bisa bawa nama baik keluarga
baik-baik ya sama mama, jagain mama juga ya ♥ jangan lupa ingetin mama kalo mama lagi 'sinting' :)
semoga kalian makin dewasa dan tumbuh sebagaimana mestinya dan apa yang kalian cita-citakan bisa tercapai

maaf, gue bukan kakak yang baik buat kalian, dan maaf juga gue bukan tipe orang yang gampang bilang sayang dan kangen sama sodara gue sendiri. mungkin kalian enggak pernah tau, walaupun gue gengsi ngakuin ini gue sayang kok sama kalian :)
gue hargain keputusan kalian ikut nyokap walaupun menurut gue itu keputusan paling anarkis buat anak kecil seumuran kalian. cuma gue ngerti pikiran kalian, jadi apapun keputusan sekarang yang udah kalian ambil lakukan dengan baik ya, jangan sampe kalian nyesel, walaupun gue kepengen banget kalian pulang ke rumah. gue enggak suka kayak anak tunggal hehehe
once again, HAPPY BIRTHDAY FOR YOU BOTH ! ♥

Tuesday, May 4, 2010

apa artinya

mataku terpejam ..

seketika aku melihat seorang anak kecil perempuan berambut pirang, kulitnya putih dan ada bintik-bintik kecil diseluruh mukanya seperti orang luar negeri pada umumnya.
dia berlagak seperti misionaris namun dengan cara berbicaranya yang polos dia berbicara tentang Tuhan.
aku tidak mendengar jelas terlalu samar-samar dan bahkan aku lupa apa yang dia omong.

berpindah tempat...

gadis kecil itu duduk di atas kasur dengan kain sangat putih namun kamar itu cukup gelap hanya ada cahaya redup yang masuk dari celah-celah garis jendela yang tertutup rapat.
aku lihat gadis kecil itu terbalut perban disekujur tubuhnya hampir seperti mumi. dia duduk membelakangi jendela sehingga aku tidak melihat mukanya dengan jelas.

"aku tau kita tidak boleh sembarangan membicarakan Yesus, aku pernah melihat ada orang bercerita tentang Yesus, banyak hal aneh yang dibicarakan, bahkan itu tidak benar, yang aku ingat orang itu bicara apabila kita berbicara salah tentang Tuhan seperti Tuhan akan membunuh orang-orang yang salah, itu tidak benar kan? maka kepala kita akan ditebas ..."

aku tidak mengerti gadis itu berbicara pada siapa, karena dalam ruangan kecil itu hanya ada aku, mana mungkin dia berbicara padaku?

hey, hey ! aku melihat sebuah bayangan! sepertinya dia seorang pria dan dia mambawa sebilah kapak.. ditebasnyalah kepala gadis kecil itu pada bagian kepala ketika dia masih asik mengoceh entah apa katanya.
anehnya gadis itu masih sanggup berbicara dan akhirnya dengan kapak itu juga bayangan hitam mencabik-cabik tubuh gadis kecil itu..

berpindah tempat..

aku mendapati sebuah keluarga dalam sebuah rumah, aku lupa berapa jumlahnya yang jelas aku ada dalam bagian keluarga itu. mereka sepertinya sedang kedatangan tamu. seorang laki-laki agak tua dan rambutnya agak menipis dan gaya pakaiannya seperti era '70
mereka terlibat sebuah perbincangan di sebuah ruang tapi entah mengapa aku merasa takut, ada sesuatu yang janggal dan akan terjadi menurutku.

laki-laki itu berpamit pulang ketika dia selesai dengan perbincangannya, keluarga itu mengantarnya sampai depan gerbang dan muka semua anggota keluarga itu seperti cemas.
"berdoa saja semoga enggak ada apa-apa" begitu kataku.

sepertinya hari itu sudah malam, anehnya keluarga itu tidur di satu ranjang dan tak teratur posisinya... hingga pada akhirnya mereka semua ditebas dengan kapak satu persatu dan mereka mati dengan bersimbah darah...


ini mimpi gue semalem, jujur gue takut, cuma ada beberapa bagian yang gue lupa jadi cuma segini aja yang bisa gue tulis...

yelp!

mata bengkak abis nangis, tapi nangis buat apa aja gue enggak tau. kangen? mungkin juga tapi kayaknya gue kangen sama orang yang salah atau lebih enak mending gue enggak usah kangen sama siapa-siapa kali ya?
efek abis liat video avril lavigne - when you're gone sampe terharu gue liat videonya, keren :D

sekarang gue malah lagi merenung, gue bingung pacaran yang bener kayak apa sih? apa ada teori berpacaran yang jitu yang menjamin suatu hubungan bakal awet?
apakah pacaran gue yang kayak gini udah bisa dibilang bener? gue bingung
ajarin dong gue pacaran yang bener, apakah ada yang bisa?
YELP !

main problem

aku selalu berkaca untuk tau apa kekurangan yang aku miliki, apa kesalahan yang aku lakukan dan kebodohan apa yang  aku ciptakan. ada juga begitu banyak pikiran yang masuk ke otak aku, bahkan itu semua membuat aku enggak tau apa yang seharusnya layak untuk aku pikirkan.

aku selalu berusaha untuk memahami, namun sayangnya aku hanya sebatas tau, enggak lebih dari itu.. sekedar tau belum berarti paham kan ? bagi aku itu sulit. enggak ada suatu hal yang disebut keterbukaan yang memudahkan aku untuk tau segala hal hingga akhirnya aku berspekulasi sendiri tentang apa yang ada dipikirannya dan apa yang akan dilakukannya. tapi aku tidak menemukannya. ketika aku bertanya aku hanya dapat balasan 'tidak ada apa-apa' dan seakan-akan tidak ada yang terjadi.

how can I tell you about my problem if you are the main problem?

dia sering bertanya ada apa dengan diriku, aku hanya bisa meyakinkannya bahwa semua baik-baik saja, walaupun nyatanya tidak seperti itu. dia menuduhku berbohong, ya memang aku berbohong, tapi tidak akan pernah mengubah apapun juga kan jika aku beritahu padanya?
bagaimana aku menceritakan masalahku jika sebenarnya dia adalah masalahku?

ada seorang pernah bilang ke aku, jangan pernah pergi menangis kepadanya karena dia bukan tempat yang cocok untuk menangis, walaupun aku tidak akan mendengar penolakan darinya tapi aku tidak mendapatkan sebuah ketenangan yang aku inginkan.

aku selalu berusaha untuk menahan air mataku, menyetel suaraku seperti biasa ketika ditelpon sehingga jangan sampai terdengar ada isakan ketika dia mendengar suaraku di telpon. aku berusaha untuk bersikap biasa saja, seakan tidak ada apa-apa. hey! dia bisa seperti itu dan mengapa aku tidak bisa? walaupun terkadang aku rindu ingin dimanja, ingin dipanggil sayang; tapi aku tidak pernah mendengar itu keluar dari mulutnya.

aku sudah berusaha untuk memberikan perhatian seharusnya, apapun aku lakukan untuknya bahkan aku tidak pernah memikirkan perhitungan untung rugi jika menyangkut soal dirinya. aku coba untuk menyenangkannya, tapi sepertinya aku bukan badut profesional yang bisa menghibur.

dia begitu tertutup, padahal aku ingin berusaha memahaminya, sedikiiiiit saja. namun aku tidak pernah memiliki kesempatan itu. lagi-lagi aku hanya berspekulasi sendiri dan melakukan apa yang bisa aku  lakukan dan balasannya aku hanya dibilang 'berlebihan'

apa yang kurang dariku, berkali-kali aku berkaca tapi aku tidak menemukan jawabannya. kaca saja bisa berbohong, buktinya kuangkat tangan kiri si kaca mengangkat tangan kanan, bohong kan?

apa kesalahan yang aku lakukan? 

aku butuh seseorang ketika aku menangis seperti ini, tapi aku tak percaya orang lain. aku butuh dirinya, tapi apa yang harus aku sampaikan padanya ketika nanti aku berlari untuk menangis padanya? sedangkan seharusnya aku tidak menangis di depannya. lantas? aku harus kemana ?

aku lelah berusaha untuk memahami. aku lelah untuk memaksakan diriku melakukan apa yang tidak mampu aku lakukan, aku butuh berisitirahat. istirahat yang seperti apa? aku tidak punya waktu luangnya dan sekelebat aku harus berusaha lagi berakting segalanya baik-baik saja.

dia tau aku sangat rindu dirinya, tapi pedulikah dia ketika aku terposisikan di nomor sekian? aku rindu pelukannya, tapi sayangnya dia tidak ada waktu untuk memelukku. aku rindu panggilan sayangnya.

apa iya, aku menyayangi orang asing? yang sebenarnya aku tidak tau siapa dia, bagaimana dia dan seperti apa dia? dia asing, bahkan aku tidak pernah tau apa yang dia rasakan, begitu tertutup. pacar seperti apa aku ini?

begitu banyak keluhan tapi aku tidak paham penyelesaian, aku tau aku belum dewasa, aku tidak tau langkah pendewasaan diri. yang jelas aku masih berpikir seperti ilalang, labil dan tidak terarah...

Monday, May 3, 2010

he's not a mind reader


segala keindahan dan keromantisan emang enggak pernah aku dapat dari dia, dan aku tidak pernah memaksakan itu. terkadang aku merasa apa yang aku lakukan itu terlalu memaksa, bukan memaksa dia, tapi memaksa diriku sendiri untuk melakukan apa yang tidak mampu aku lakukan. aku tidak pernah berpikir jauh ke depan, dan aku tidak peduli akan jadi apa hasilnya karena yang jelas aku hanya bertahan dan melakukan apa saja yang mampu aku lakukan saat itu.
aku pun tidak pernah mengerti isi hati dan otaknya dan dengan mudahnya aku percaya saja dengan apa yang dia katakan walaupun bukti konkrit jarang aku temukan.
dia tidak pernah berbohong dan aku percaya itu, entah atas dasar apa aku percaya semua yang dia katakan..

segala kemewahan dan kesenangan duniawi tidak aku dapatkan darinya dan aku tidak mempermasalahkan itu. kesederhanaannya membuatku jatuh hati. apa yang ada di dirinya semua aku suka, tanpa ada kebohongan dan kemunafikan. aku menyukainya karena dia sederhana, terkesan polos dan lucu. dia tidak pernah memberikan segala hadiah yang diimpikan seorang perempuan dari kekasihnya tapi bagiku apa yang dia berikan untukku adalah lebih dari cukup.

segala perhatian ekstra dan kasih sayang tidak aku dapatkan darinya layaknya seorang laki-laki yang amat menyayangi kekasihnya. aku tahu dia menyayangiku dan perempuan yang disayangi di matanya hanya ada aku (selain ibunya) tapi sikapnya yang tertutup membuatku sering berspekulasi sendiri tentang apa yang dia pikirkan, sayangnya aku tidak pernah tahu karena aku bukan pembaca pikiran. aku hanya mendapatkan kata-katanya sedikit, aku tahu tentang kabarnya sekelebat dan aku dengar tawanya hanya kecil, dan aku... aku hanya tertawa getir ketika aku merasa kurang perhatian darinya, berusaha bersikap biasa saja padahal aku kecewa, kututupi semua tapi sayangnya dia tetap tahu.

segala tindakan manis tidak aku dapatkan darinya. dia hanya bersikap biasa dan tidak ada sesuatu yang spesial. dia bukan laki-laki yang romantis dan aku tahu itu. malah terkadang perkataannya membuat aku sakit dan dia hanya tertawa. aku dan dia seperti teman, walaupun hatiku dan hatinya adalah kekasih.

aku menyayanginya, walaupun terkadang aku merasa lelah menghadapinya. walau terkadang aku berpikir aku terlalu memaksakan diriku untuk bersama dengan orang sepertinya tapi aku bahagia. aku rasa aku mulai bodoh, aku menyayangi dia yang jauh dari apa yang aku harapkan. tapi Tuhan mengijinkan aku untuk memberikan sayang tulus untuknya dan aku bersyukur untuk kesempatan itu. Tuhan tahu aku menyayanginya, Tuhan tahu aku membutuhkannya walaupun mungkin dia bukan pemberhentian terakhirku.

Tuhan baik, aku diberi dia untuk menemaniku walaupun dia tak suka berbicara tapi aku senang dia setia mendengarkan. aku diberi dia untuk menemaniku walaupun dia tak bisa menenangkan aku saat aku menangis namun tawanya bisa membuatku tertawa juga. aku diberi dia untuk menemaniku walaupun dia tak bisa memberikan hadiah yang aku inginkan ketika ulang tahunku, tapi dia memberikan sesuatu yang lain yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

terkadang aku merasa lelah memikirkannya dan aku berpikir dia tidak pernah memikirkanku. aku menangis ketika aku memikirkannya, memikirkan kelakuannya, memikirkan perkataannya dan semua sifatnya selama ini. terkadang aku ingin memakinya, aku ingin menyadarkannya bahwa aku tidak suka, tapi melihat mukanya yang bingung aku tidak sanggup.

Tuhan baik, aku suka dia panik ketika aku marah tapi dia tidak pernah marah ketika aku hanya bisa menangis saat aku merasa sedih atau marah. Tuhan baik, aku ingin dia menjadi laki-laki yang bisa membimbing aku menjadi dewasa, tapi dia lebih memilih untuk menyuruhku menangis untuk mengeluarkan semua emosiku dan dia menunggunya. Tuhan baik, aku ingin dia bisa menasehatiku ketika aku punya masalah, tapi dia lebih memilih untuk diam dan sedikit tertawa sebab dia tidak mengerti apa yang harus dia lakukan dan dia begitu mengertiku, dia paham, aku tak suka dinasehati ketika aku merasa sedih.

aku ingin ketika aku marah dia balik memarahiku karena aku jahat, tapi yang dia lakukan adalah panik dan meminta maaf ketika aku marah dan menutup telepon. aku ingin setiap saat dia mengucapkan kata sayang dan memanggilku seperti layaknya kekasih tapi dia lebih memilih untuk bersikap menjadi biasa saja seperti seorang teman karena perasaan sayang tidak harus dibicarakan setiap saat. aku ingin ketika aku membutuhkannya dia datang seperti pahlawan dan menolongku ketika aku merasa susah, tapi yang dia lakukan hanya datang dalam diam dan berlagak seperti sahabat dan hanya bertanya "apa yang terjadi" dan karena dia aku belajar untuk menyelesaikan masalahku sendiri.

aku tidak pernah berpikir untuk menyakitinya walaupun mungkin dia pernah merasakan kecewa karena perbuatanku. aku tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya karena aku tidak pernah memiliki alasan untuk meninggalkannya.

aku menyayanginya berbeda, lebih dari sekedar kasih kepada teman atau sahabat, lebih dari sekedar menyayangi untuk seorang kekasih karena aku menyayangi seluruh jiwa dan raganya dan aku tahu itu bukan milikku sepenuhnya.

aku selalu menangis dan ego serta emosiku bermain sendiri, terkadang dia bingung dengan apa yang aku lakukan. aku hanya mengamuk dengan emosiku dan aku hanya membuatnya berpikir "apa yang sedang aku rasakan"
dia bukan mind reader dan apa yang aku pikirkan dia tak pernah tahu bahkan terkadang secara verbal dia salah tangkap arti.

aku tidak pernah tahu apa maksud Tuhan menghadiahkan dia ketika aku membutuhkan orang ketika aku merasa sendiri. aku tak mengerti segala tindakannya terhadapku.

rasa iri terkadang hinggap di hati ketika aku melihat yang lain begitu menikmati hubungannya. aku menikmati! namun sayangnya aku punya kenikmatan yang berbeda dari yang lain dan orang lain tak pernah tahu rasanya.

aku menyayanginya..
ketika aku tertawa dan merasa bahagia aku menyayanginya
ketika aku menangis dan merasa sedih atau kecewa aku menyayanginya
ketika aku marah dan berdiam diri aku menyayanginya
ketika aku berada jauh darinya aku menyayanginya
ketika aku dekat dengannya lebih-lebih aku menyayanginya
ketika aku tak mendengar suara atau tawanya aku menyayanginya
ketika aku mendengar perkataannya yang menyinggung hati aku pun tetap menyayanginya
ketika aku memimpikannya aku semakin menyayanginya
ketika aku berada pada posisi matahari terbit dan kembali tenggelam aku menyayanginya
ketika aku tak tahu apa yang dilakukannya aku menyayanginya
dan setiap saat dan apapun yang aku lakukan aku pun menyayanginya.

begitu absurd apa yang dirasakan dan aku selalu bersyukur. aku paham apapun itu Tuhan hanya meminjamkan. ini bukan suatu keabadian, ketika nantinya aku sadar bahwa dia bukan lagi milikku aku aku tetap bersyukur, aku pernah mengenalnya dalam hidup, memiliki dia dalam hidupku, pernah merasakan kasih sayang, pelukan dan kecupan hanya miliknya untukku.
aku bahagia saat dia tertawa, aku bersyukur sayangku untuknya. tak peduli ketika dia bilang aku berlebihan saat aku mengatakan, 'aku bahagia ketika kamu bahagia, walaupun itu bukan karena aku'

aku manusia selalu memohon, dan Tuhan, kali ini aku mohon ciptakan yang terbaik untukku dan dirinya :)

I will always love you until the end, K